Nota hati calon haji (3) - berkenal-kenalan
Jemaah haji datang dari pelbagai taraf hidup - ada yang kaya
sekaya-kayanya dan ada juga yang hidup sederhana tetapi telah mendapat jemputan
dari Allah SWT. Ada yang berjawatan tinggi di tanah air. Ada juga yang tidak
mampu menyewa tempat penginapan. Apabila tiba saat semua jemaah kena berihram,
masing-masing akan berpakaian yang kelihatan sama.
Surah al-Haj: ayat 27 yang bermaksud. ” Dan serukanlah umat
manusia untuk mengerjakan ibadat Haji, nescaya mereka akan datang kepada (
rumah Tuhan ) mu dengan berjalan kaki, dan dengan menunggang berjenis-jenis
unta yang kurus yang datangnya dari berbagai jalan ( dan ceruk rantau ) yang
jauh”.
Memang betul, bila saya sampai di Mekah saya dapat melihat
dengan mata kepala sendiri ramainya jemaah yang terdiri dari pelbagai bangsa
dan suku dan tidak mudah untuk meneka.
Tuan dari India? saya bertanya kepada jemaah yang duduk di
sebelah saya. Tidak, saya dari Bangladesh, jawabnya. Awak dari Indonesia? tanyanya
pula. Tidak, saya dari Malaysia, jawab saya. Masing-masing meneka dan jawapan
tidak tepat.
Masing-masing datang dengan budaya mereka. Subhanallah saya
juga bertemu dengan orang-orang yang saya tidak dapat bayangkan sebelumnya.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Wassalam.
Comments